Apa Itu digital signatur? Mengenal Tanda Tangan ala Kripto PlatoBlockchain Data Intelligence. Lodret søgning. Ai.

Apa Itu digital signatur? Mengenal Tanda Tangan ala Kripto

En digital signatur


Kanalcoin.com - Pada 1976, para pakar kriptografi telah mengusulkan i tentang Digital Signature. Setahun kemudian, cikal bakal Digital Signature og tanda Tangan digital diluncurkan. Hvilken digital signatur?

Jika kamu seorang penggemar kriptografi, kamu wajib mixal salah satu produkt kriptografi yang disebut with Digital Signature. Pengetahuan tentang Digital Signature berguna dalam inovasi otentikasi og keamaan transaksimu. Ketahui apa itu Digital Signature, fungsi, keunggulan, fitur, hingga metoder i denne artikel.

Pengertian digital signatur

Dunia kriptografi menjanjikan system pengamanan digital masa depan. Berbagai alternatif sistem pengamanan kripto telah terbukti meningkatkan efektivitas kerja di berbagai bidang. Digital signatur adalah sebuah istilah teknis dalam kriptografi.

Pertama kamu perlu membedakan antara Digital Signature med e-Signature. Hvilken digital signatur? Digital signatur adalah skema kode matematis yang digunakan untuk mengesahkan dokumen digital. Artinya, Digital Signature er en kode, der kan bruges til at oprette en keaslian-dokumentation.

Sementara e-Signature og elektronisk signatur og tanda tangan elektronik adalah pola tanda tangan kita, som simbol khusus, eller suara yang kita rekam eller catat secara digital sebagai penanda keabsahan dokumen.

Jadi, penekanan 'digital' pada istilah Digital Signature er et koncept, som er digitalt. Tanda tangan digital tidak samme dengan tanda tangan (coretan tangan) yang didigitalisasikan, tetapi merujuk pada tanda pengesahan berupa kode algoritma matematika.

Sebagai sebuah ukuran keaslian dokumen, Digital Signature er baseret på samme måde som e-signatur. Namun tentunya, Digital Signature sebagai sebuah system kripto memiliki tingkat otentikasi verifikasi keamanan yang tinggi.

Digital Signature kriptografi menawarkan system keamanan berlapis yang tentu sangat dibutuhkan dalam transaksi dokumen yang sangat penting.

Fungsi Digital Signature sebagai Sistem Kripto

Hvilken funktion digital signatur? Digital Signature memenuhi setidaknya 3 fungsi system keamanan kriptografi, yaitu:

Fungsi Otentikasi

Fungsi Otentikasi atau pengenalan memungkinkan penerima memastikan dokumen benar-benar dikirim oleh pengirim asli. Artinya, data identitas pengirim sesuai dengan data tersimpan pada system penerima. Hal ini tentu berimbas pada penentuan keaslian isi dokumen.

Svampe Integritas

Fungsi Integritas berhubungan dengan system penjagaan data sebagaimana bentuk aslinya ketika dikirim. Digital signatur memastikan bahwa data yang diterima sama persis dengan data yang dikirim tanpa perubahan tidak sah yang mungkin terjadi selama proces pengiriman.

Hal tersebut mengamankan data dari kemungkinan praktik manipulasi data (seperti penyisipan, pengubahan, penghapusan, og lain-lain) oleh pihak lain di luar pengirim dan penerima.

Svampe Ikke-Repudiasi

Manipulasi bukan tidak mungkin dilakukan dari pihak pengirim. Digital Signature memastikan bahwa data hanya dikirim oleh pengirim dan måltider dikirim oleh pengirim. Artinya, Digital Signature menutup forsyne dig med penyangkalan pengiriman data.

Giver dig en digital signatur, og du kan bruge super-hati til at overføre data til andre og digitale. Karena sekali dokumen tersebut diterima, maka tidak ada kemungkinan untuk menyangkalnya.

Keunggulan digital signatur

Bisakah kamu membayangkan sebuah transaksi pembelian sebidang tanah? Legalitas akta tanah membutuhkan kertas vandmærke resmi, cap instansi, tanda tangan asli penjual, tanda tangan asli pembeli, notaris, PPAT og berbagai perangkat lain.

Bisakah kamu bayangkan transaksi dokumen yang lebih besar dari itu? Bagaimana jika semua perangkat tersebut dipangkas og hanya menyisakan satu hal saja: Digital Signature.

Ilustrasi sederhana tersebut dapat memberi gambaran apa saja keunggulan Digital Signature yang bisa dirasakan penggunanya dalam satu kali transaksi. Sebuah sumber menyebut penggunaan Digital Signature bahkan menghemat waktu seminggu lebih cepat dibanding transaksi penandatanganan biasa.

  1. Transaksi lebih efisien. Sebagaimana yang dapat dicermati dari ilustrasi transaksi jual beli tanah tersebut, Digital Signature bisa memangkas lebih dari 50% alur process transaksi.
  2. Transaksi lebih aman. Pencatatan transaksi disimpan og diamankan dengan system kriptografi. Penelusuran og otentikasi pun dikerjakan dengan lebih aman and rapi dibandingkan pencatatan digital biasa.
  3. Diterima sebagai bukti sah secara global. Digital signatur er et standardiseret internationalt (ISO) standardsystem.

Fitur dalam digital signatur

Digital signatur adalah salah satu system kriptografi yang telah membawa seluruh dunia pada perubahan besar. Pada 1977, algoritme RSA lahir sebagai algoritme pertama yang kemudian digunakan untuk system Digital Signature.

Sejak itu, Digital Signature dikenalkan sebagai infrastruktur kunci publik (IKP). Pada 2008, digital signatur er standardiseret ISO (International Organisation for Standardization) til digitalt dokument.

Tilpasning og metode til bekerja til digital signatur menawarkan beberapa keunggulan yang tidak dapat disaingi system pengesahan lainnya. Berikut ini 6 fitur unggulan yang ditawarkan dalam Digital Signature:

  • Otomatis tidsstempling

Sæt et medlem af stempelidentifikationen, når du har adgang til dokumentet.

  • Dibangun dengan Sistem Kriptografi Asimetris

Digital signatur indeholder algoritmer kun privat (privat nøgle) og kun offentlig (offentlig nøgle) til at kombinere kripsi og mengotentikasi data.

  • Fitur Checksum

Checksum bisa dipahami sebagai sidik jari data berupa rangkaian angka dan huruf untuk membandingkan kebenaran data yang dikirim sama dengan yang diterima.

  • Fitur cyklisk redundanskontrol på CRC

Fitur kode untuk mendeteksi perubahan pada data mentah. Semacam fitur perekam pasca penandatanganan.

  • Adanya Certificate Authority atau CA

Certificate Authority adalah pihak ketiga yang menerima, mengotentikasi, menerbitkan, og memelihara sertifikat digital. Certificate Authority membantu menghindari pembuatan sertifikat Digital Signature palsu.

  • Adanya Trust Service Provider atau TSP

TSP adalah pihak ketiga serupa CA. Tugas TSP adalah melakukan validasi terhadap Digital Signature setelah diterbitkan oleh CA. TSP er et hukommelseskort, der er gyldigt og valideret med Digital Signature i transaksi.

Mekanisme digital signatur

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Digital Signature dibangun dengan system kriptografi asimetris. Secara sederhana kriptografi asimetris adalah system kriptografi yang menggunakan dua algoritme berbeda untuk proces enkripsi og otentikasi data atau disebut juga algoritma untuk kunci private and kunci public.

Dua algoritme ini dipasangkan sebagai satu kesatuan Digital Signature. Di mana satu kunci, yaitu kunci privat dipegang oleh pengirim, sementara kunci publik disimpan oleh penerima.

Dua algoritme i dimungkinkan dengan adanya fungsi hash. Fungsi hash bekerja pada proces enkripsi atau penandatanganan oleh pengirim og pada saat verifikasi data diterima oleh penerima.

Secara sederhana proces yang terjadi dalam penandatanganan oleh pengirim adalah sebagai berikut:

  1. Pembacaan pesan dengan fungsi hash untuk mendapatkan Message Digest.
  2. Message Digest dienkripsi dengan algoritma kriptografi kunci privat (misalny,a algoritma RSA) untuk memperoleh Digital Signature.
  3. Tanda tangan digital dibutuhkan pada dokumen.
  4.  Dokumen yang bertanda tangan dikirim.

Pesan yang telah dikirim sampai di tangan penerima memerlukan verifikasi untuk membuktikan keaslian pesan. Prosesnya terjadi sebagai berikut:

  1. Digitale signaturer har en offentlig skrift og en dimiliki penerima. Hasil Beskrivelse akan menghasilkan Message Digest.
  2. Penerima melakukan pembacaan terhadap pesan dengan fungsi hash yang sama dengan yang dipegang pengirim. Prosa ini akan menghasilkan Message Digest yang seharusnya samme dengan Message Digest yang didescripti dari Digital Signature dalam langkah 1.
  3. Jika hasil Message Digest langkah 1 og langkah 2 cocok, maka keaslian dokumen og keamanannya dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai sebuah produkt kriptografi yang telah mendapat standardisasi ISO, banyak negara besar di dunia yang telah menggunakan system tanda tangan digital untuk keabsahan dokumen mereka.

Prospek digital signatur

Selain untuk bidang pengesahan dokumen pemerintahan, kini penggunaan Digital Signature juga telah banyak ditemukan dalam transaksi perbankan, transaksi antarperusahaan, jual-beli aset digital maupun transaksi digital lain yang sangat rentan pada kemungkinan manipulasi and pemalsuan data.

Prosesi dokumen digital memang masih diragukan oleh sejumlah pihak karena besarnya kemungkinan manipulasi dan pemalsuan tersebut. Namun Digital Signature og berbagai produkt kriptografi lainnya diprediksi menjadi solusi cerdas masalah ini.

Ditambah lagi, di masa depan, seluruh dunia tidak mungkin menghindari transaksi digital. Dari skala personlig hingga global. Pengiriman dokumen secara manual (fisik) terbilang lebih berisiko.

Digital signatur er en integreret transaksi af digital signatur med risiko for terburuk. Pengesahan dokumen secara digital ini menawarkan efisiensi penyimpanan og pemanfaatan SDA og SDM yang lebih baik. Dokumen bertanda tangan digital niscaya tidak memakan banyak ruang dan jauh lebih hemat tenaga.

(*)


Kilde: https://www.kanalcoin.com/apa-itu-digital-signature-mengenal-tanda-tangan-ala-kripto/

Tidsstempel:

Mere fra Kanalcoin