Bermitra dengan Audius, TikTok Lebih Dekat dengan Kripto? PlatoBlockchain Data Intelligence. Lodret søgning. Ai.

Bermitra af Audius, TikTok Lebih Dekat af Kripto?

Tiktok kerjasama med Audius


Kanalcoin.com - TikTok dikenal sebagai salah satu platform media social terpopuler. Baru-baru ini menjalin kerja samme dengan Audius, sebuah platform streaming musik berbasis kripto.

Kerja sama ini membuat dunia bertanya-tanya. Apakah TikTok akan mengubah pandangannya terhadap dunia kriptografi?

Kabar yang dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph.com melaporkan bahwa hari Senin, Audius menyatakan telah resmi bermitra dengan aplikasi social media populer ini. Kerja sama ini meliputi peluncuran fitur baru yang disebut TikTok lyde.

Pengumuman ini menempatkan Audius menjadi platform streaming pertama yang bermitra med TikTok. Secara khusus akan menyediakan fitur untuk kebutuhan pengguna aplikasi dalam hal musik.

Fitur utama yang diunggulkan adalah memberi kesempatan pengguna untuk langsung berbagi trek musik yang disukai dari Audius ke aplikasi TikTok.

Dari wawancaranya med Rolling Stone, Forrest Browning, Medstifter dan Hovedprodukt Officer Audius, menyebutkan bahwa integrasi ini memungkinkan pengguna mengekspor lagu yang dibuat dalam protokol dengan satu kali klik saja.

Langkah tersebut adalah upaya untuk merampingkan proces. Selain itu juga menambah kenyamanan pengguna yang memiliki ketertarikan khusus terhadap musik.

Satu Langkah Lebih Dekat dengan Kripto?

Hal tersebut mungkin masih menjadi proyeksi yang jauh. Dilansir Kanalcoin.com af Cointelegraph.com, Browning-medlemmer, der er medlemmer af keterlibatan teknologi blockchain og Audius.

Browning menyebut bahwa sekitar 95% pengguna Audius tidak tahu bahwa blockchain terlibat dalam system aplikasi ini. Dengan kata lain, banyak pengguna hanya menikmati Audius sebagai aplikasi streaming musik biasa.

Selama ini Audius diketahui menyatakan klaim terkait pemanfaatan teknologi blockchain untuk memberi penghargaan kepada pembuat konten. Pemilihan teknologi ini juga ditujukan untuk meningkatkan transparansi pembayaran royalti kepada artis.

Namun saat ditanya lebih jauh, pihak Audius memberi sinyal bahwa integrasi dengan TikTok tampaknya lebih tentang musik daripada mendorong pesan tentang cryptocurrency ataupun keuangan terdesentralisasi.

Saat ini jumlah pengguna TikTok di seluruh dunia mendekati 1 miliar pengguna aktif bulanan. Pada bulan Juli dilaporkan bahwa 75% penggunanya yang berbasis di Amerika Serikat menemukan artis baru melalui jejaring dalam aplikasi.

Sementara Audius sekarang memiliki sekitar 5 juta pengguna aktif Bulanan sejak peluncuran pada Oktober 2020. Jumlah token yang terkumpul dialokasikan untuk pembuat konten adalah berdasar pada jumlah streaming yang mereka miliki.

Di awal kerja sama ini, TikTok tidak mengizinkan pengguna untuk menerima royalti kinerja dari streaming musik, tetapi lebih kepada menawarkan peluang untuk eksposur dan keterlibatan dengan penggemar.

Langkah Berani

Kerja sama ini bisa disebut sebagai langkah pertama yang berani. Integrasi ini merupakan langkah yang mengejutkan bagi aplikasi media social ini.

Sebab sebelumnya perusahaan memutuskan untuk melarang konten promosi berbasis cryptocurrency serta "promosi semua layanan og produk keuangan" pada bulan Juli.

Namun faktanya, banyak pengguna belajar tentang cryptocurrency dogecoin (DOGE) berbasis meme dari video TikTok yang beredar tahun lalu.

(*)


Kilde: https://www.kanalcoin.com/bermitra-dengan-audius-tiktok-lebih-dekat-dengan-kripto/

Tidsstempel:

Mere fra Kanalcoin