Survei Mastercard : Aset Kripto Menjadi Andalan Dalam Bertransaksi PlatoBlockchain Data Intelligence. Vertikaalne otsing. Ai.

Survei Mastercard: Aset Kripto Menjadi Andalan Dalam Bertransaksi

uuringu mastercard


Kanalcoin.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh Mastercard menyebutkan, empat dari sepuluh responseen berharap bisa menggunakan mata uang kripto sebagai meetod pembayaran di masa depan.

Survei dilakukan yang dilakukan Mastercard antara 26. veebruar – 10. maret 2021. Dalam meetodnya, Mastercard melakukan seire võrgus dan mewawancara 15.569 konsumen di empat wilayah yang berbeda di 18 negara di seluruh dunia.

Survei yang diterbitkan tanggal 4 Mei 2021 lalu berjudul “Consumer Appertite for Digital Payments Takes Off”. Uurige Harrise küsitlust, Mastercard Global Foresightsi, Insightsi ja Analyticsit.

Kokku on vastatud 93% ulatuses, mis võimaldab kripto sebagai meetodil pembayaran.

Dalam laporannya, perusahaan asal Amerika Serikat itu menjelaskan, indeks pembayaran yang dilakukan di 18 pasar seluruh dunia, 93% orang bakal mempertimbangkan untuk menggunakan setidaknya satu meetod pembayaran yang efesien.

Misalnya seperti mata uang kripto, biomeetria, sularahata või QR-kood. Mengacu seire põhiahaan, meetod pembayaran jenis ini paling diminati di tahun yang akan datang.

"Selain itu, sekarang hampir 90% transaksi tatap muka secara global terjadi di Merchant yang mendukung sistem contactless," bunyi pernyataan perusahaan sebagaimana Kanalcoin kutip dari newsbitcoin, Minggu (8).

Lisainfo, Mastercard on digitaalne, biomeetriline, nirsentuh ja QR-kood, mis on populaarseim. Tren ini sebagai tehnoloogia pembayaran yang muncul karena kenyamanan dan pemahaman orang tentang uang kertas mulai berkurang.

Faktanya, 71% orang berharap agar meminimalisir penggunaan uang tuunai. Hal ini agar masyarakat dapat bergerak maju dan praktis dalam bertransaksi.

"Melihat ke masa depan, mata uang digital, biometrik, nirsentuh dan kode QR menjadi tren teknologi pembayaran karena kenyamannya," ütles Mastercard.

Di sisi lain, Mastercard meyakini generasi milenial cukup tertarik dengan mata uang kripto. Terbukti, 67% di Antara Reponden Survei menyatakan lebih terbuka menggunakan kripto daripada mata uang lainnya.

Selanjutnya, 77% generasi milenial pun tertarik untuk mempelajari mengenai aset kripto. Uniknya, 75% setuju akan menggunakan aset digital jika mereka memiliki pemahaman yang baik tentang aset tersebut.

Masih merujuk laporan newsbitcoin, hasi survei terbit setelah Mastercard mengumumkan rencanananya untuk menerima transaksi melalui mata uang kripto. Februari lalu, perushaaan raksasa ini pun mengumumkan mereka bakal menerima pembayaran mata uang digital di lebih dari 30 juta toko di seluruh dunia.

Secara tidak langsung, masyarakat menyumbang hampir satu miliar kaardi Mastercard yang mempunyai akses ke pembayaran digital. Terbaru, aprill lalu Mastercard juga bermitra dengan Gemini selaku perusahaan yang fokus pada pergerakan aset kripto. Melalui kerja sama itu, Mastercard memfasilitasi süsteem penghargaan kripto terhadap kartu kredit pengguna.

(*)


Allikas: https://www.kanalcoin.com/survei-mastercard-aset-kripto-menjadi-andalan-dalam-bertransaksi/

Ajatempel:

Veel alates Kanalcoin