Setelah 10 Tahun Lolos, IRS Ungkap Pelaku Kasus Penggelapan Bitcoin $366 Juta PlatoBlockchain Data Intelligence. Pystysuuntainen haku. Ai.

Setelah 10 Tahun Lolos, IRS Ungkap Pelaku Kasus Penggelapan Bitcoin $ 366 Juta

Dalang penipuan skema Ponzi


Kanalcoin.com - Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan adanya kasus penggelapan uang berbasis kryptovaluutta. Potensi kerugian kasus penggelapan tersebut mencapai angka $ 366 juta atau sekitar Rp52,8 triliun. Otoritas di Amerika Serikat (AS) pun sudah menangkap dalang di di balik layanan pencampuran berjuta-juta Bitcoin (BTC) berbasis darknet, Bitcoin Fog, setelah menganalisis 10 tahun tentang tiedot blockchain.

Pihak berwenang sebelumnya telah memberikan peringatan tegas kepada pengguna lain dari layanan blockchain ilegal bahwa apa yang mereka lakukan saat ini bisa jadi bumerang di kemudian hari karena kegiatan mereka dapat dilacak menggunakan berbagai teknologian analitik yang mutakhir.

Diansir dari Coindesk, selaa, se on satu dekade, Bitcoin Fog sudah membolehkan pengguna menyembunyikan asal serta tujuan peninggalan kripto dari penggunanya.

Namun, pada akhirnya pihak Internal Revenue Service (IRS) menangkap warga keturunan asal Venäjä-Ruotsi, Roman Sterlingov, dengan tuduhan pensasiläinen uang lebih dari 1,2 juta BTC yang setara dengan $ 336 juta dikala berprofesi sebagai administrator verkkosivusto.

Sterlingov ditangkap pada 27. huhtikuuta 2021 lalu di Los Angeles dans IRS memperkirakan jika dia menerima komisi antara 2 hingga 2,5 persen for layanan pencampuran pada tiap transaksi yang bernilai sekitar $ 8 juta di kala itu. Namun, IRS: n memperkirakan yhteensä yang dikantongi kaikilta Sterlingnov secara exponensial jauh lebih besar.

Pihak berwenang memperkirakan paling tidak ada sekitar 23 persen dari Bitcoin yang mengalir lewat layanan pencampuran yang ditransfer ke pasar drugika berbasis darknet semacam Silk Road.

Penangkapan Sterlingov pun merupakan keputusan dari otoritas setempat yang mana dengan hati-hati membuka verkkosivusto transaksi BTC yang terjalin dengan layanan mikseri semenjak 2011 dengan menggunakan blockchain Bitcoin for mengenali operator web web tersebut.

Sterlingov sendiri mendirikan -verkkosivusto tersebut pada akhir 2011 dengan nama samaran Jepang demi melenyapkan kesempatan pihak berwenang untuk mendeteksi setoran serta penarikan di dalam layanan miliknya.

Pada 2019, IRS -agentti Sterlingov dengan dalih ingin mencuci uang dari hasil keuntungan menjual extasi, tetapi transaksi itu tidak pernah mendapatkan jawaban lebih lanjut.

Para penegak hukum mendeteks bahwa Sterlingov telah melakukan pembayar bitcoin-isäntäsumu menggunakan simpanan ja digitaalinen Liberty Reserve yang sudah tidak berlaku lagi, sehingga membuat mereka dapat mengikuti jejak digitaalinen kapan dia membeli uang vapauden käänteinen menggunakan Bitcoin yang di transfer melalui perusahaan penukaran kripto yang telah bangkrut, MT GOX

Dari sana, IRS dapat mengidentifikasi alamat rumah dan nomor phonephone yang didaftarkan Sterlingov ke akunnya, dan akhirnya akun Google Drive yang berisi instruksi tenteng menguraikan langkah-langkah yang dia lakukan untuk membeli koin Liberty Reserve miliknya terungkap.

“Ini adalah contoh lain bagaimana penyelidik dengan alat yang mumpuni dapat menggunakan transparentansi yang dimiliki oleh kryptovaluutta sehingga dapat mengikuti aliran dana gelap ”, kata Jonathan Levin, salah satu pendiri firma forensik blockchain, Chainalysis.

A tietojenkäsittelytieteessä, Sarah Meiklejohn, menyatakan, “Dengan menggunakan teknologian analitik blockchain, kami menyatakan berulang ulang kali bahwa segala aktivitas yang kalian lakukan akan tersimpan dalam ledger selamanya, dan jika Anda melakukan pelanggaran dangalu dihu daa 10 tahun.

Meskipun Sterlingov telah ditahan, Bitcoin Fog tetap online. Namun, tidak ada satupun yang mengetahui siapa -operaattori aplikasi tersebut.

(*)


Lähde: https://www.kanalcoin.com/setelah-10-tahun-lolos-irs-ungkap-pelaku-kasus-penggelapan-bitcoin-366-juta/

Aikaleima:

Lisää aiheesta Kanalcoin