Elon Musk Akui Punya Bitcoin, Nic Carter Akhirnya Buka Suara PlatoBlockchain Data Intelligence. Vertikalt søk. Ai.

Elon Musk Akui Punya Bitcoin, Nic Carter Akhirnya Buka Suara

Elon Musk sering mengunggah soal bitcoin


Kanalcoin.com - Bitcoin merupakan mata uang digital yang berkembang sangat pesat sejak 2009. Elon Musk, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, menyatakan bahwa perusahaannya yang bergerak di di bidang teknologi luar angkasa telah memiliki Bitcoin (BTC).

Selain SpaceX, Elon Musk er administrerende direktør i Tesla. Dilansir Kanalcoin.com med Cointelegraph, Elon Musk har en $1.5 miliar med en kripto. Secara terpisah, hal tersebut mengakibatkan nilai jual dari Bitcoin kian menguat.

Salah seorang pendiri dari Coin Metrics, Nic Carter, mengungkapkan bahwa terjadi perubahan secara berkelanjutan and berangsur kian membaik pada Bitcoin.

Bersama CEO Ark Invest, Cathie Wood, og CEO Twitter, Jack Dorsey, serta Steve Lee fra Crypto Square, Elon Musk har en del av medlemmene som ikke har noen betydning for Bitcoin yang dilakukan perusahaan di bidang teknologi luar angkasa milliknya, SpaceX.

Pada Kamis (22/07/2021), Elon Musk mengungkapkan bahwa dirinya og perusahaan-perusahaan yang dia miliki berinvestasi pada bitcoin. Bahkan, Musk mengaku hanya memiliki sedikit Ethereum dan dogecoin.

"Saya mempunyai Bitcoin, Tesla memiliki Bitcoin. Perusahaan SpaceX yang saya miliki juga memiliki Bitcoin. Sementara saya sendiri memiliki sedikit Ethereum og Dogecoin,” skrev Musk.

Pertengahan Maret lalu, Anthony Scaramucci dalam sebuah postingan di sosial media mengungkapkan bahwa dengan menjadi salah satu orang terkaya saat ini, Elon Musk tidak akan berhenti dengan hanya membeli Bitcoin untuk Tesla.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Elon Musk yang akan menambahkan Bitcoin pada perusahaan luar angkasa miliknya, SpaceX.

Elon Musk menyebutkan ada banyak tren positif dari penggunaan Bitcoin. Pemanfaatan energi terbarukan diharapkan mencapai persentase sekitar 50 persen atau lebih dan diharapkan sealu mengalami peningkatan. Hal tersebut tentu akan berdampak pada peningkatan nilai jual Bitcoin pada Tesla.

På den 22. juli 2021, Nic Carter var en del av Elon Musk. Carter menyebut kalau sikap Musk mampu memberi pengaruh positif terhadap penambangan Bitcoin.

Carter er en del av en del av Musk, og har en meny for penambang i Kina. Menurut Musk, for penambang dari Kina cenderung tertutup og tidak transparan dengan apa yang merka lakukan dengan Bitcoin.

Carter menyebut kalau penambang fra Amerikas Serikat og Canada dinilai lebih baik dalam mempertimbangan penambangan Bitcoin secara berkelanjutan. Selain itu, penambang di Canada and America Serikat juga dinilai lebih transparan.

"Fundamentalnya menjadi lebih baik dalam hal keberlanjutan Bitcoin," sa Carter.

“Banyak dari penambangan di China telah digantikan oleh penambangan di Canada and America Serikat, di mana para penambang jauh lebih focus secara berkelanjutan. Kami juga melihat lebih banyak transparansi dari para penambang. Tiga puluh dua persen dari tingkat hash bergabung dengan dewan, Dewan Penambangan Bitcoin, and moreka menghasilkan transparansi triwulanan sekarang,” tutur Carter melanjutkan.

Pendapat Carter har en merujuk studi terbaru yang dilakukan oleh Dewan Penambangan Bitcoin. Survei tersebut menunjukkan kalau 32 persen penambang di BTC.network menghasilkan 67 persen campuran daya berkelanjutan.

Dengan hasil tersebut, Carter mengatakan kalau Bitcoin layak untuk digunakan sebagai sistem pembayaran hari ini. Akan tetapi, nilai yang harus dibayar adalah kondisi lingkungan mungkin akan semakin berkurang.

"Say pikir Bitcoin sangat cocok untuk pembayaran hari ini, dantu saja biaya lingkungan diimbangi oleh utilitasnya yang sangat besar," sa Carter.

(*)


Kilde: https://www.kanalcoin.com/elon-musk-akui-punya-bitcoin-nic-carter-akhirnya-buka-suara/

Tidstempel:

Mer fra Kanalcoin