Apa Itu Polygon (Matic)? Cara Kerja, og Sejarah Berdirinya PlatoBlockchain Data Intelligence. Lodret søgning. Ai.

Apa Itu Polygon (Matic)? Cara Kerja, og Sejarah Berdirinya

Apa itu polygon (matisk)


Kanalcoin.com - Berbicara tentang mata uang kripto memang seakan tidak ada matinya. Seperti polygon (Matic) yang akhir-akhir ini berada pada posisi ke-16 dilihat dari jumlah markedsværdi (kapitalisasi pasar). Tentu Anda akan bertanya-tanya terkait apa itu Polygon (Matic), keunggulannya, proyek yang dilakukan, maupun prospek jangka panjangnya.

Sebelum mengulas seluruh informasi terkait Polygon, baiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu terkait apa itu Polygon (Matic), baik pengetian atau tujuannya. Pemahaman tersebut akan membantu membentuk kerangka pemikiran yang sejalan dengan pembahasan selanjutnya.

Lalu, Apa Itu Polygon (Matic)?

Jika ada yang bertanya apa itu Polygon (Matic), sebenarnya Polygon sendiri adalah bayangan dari blockchain di mana developer menggabungkan skema fitur terbaik secara independen. Maksud dari fitur independen adalah fleksibilitas, kedaulatan, dan skalabilitas dengan Ethereum dari segi keamanan, pengalaman developer, og interoperabilitet.

Lantas apa itu Polygon (Matic)? Kan du finde en polygon? Polygon (Matic) adalah platform yang memiliki tujuan utama yakni menawarkan kerangka kerja untuk membangun jaringan blockchain agar dapat saling terhubung dan tidak terhalang antara satu dengan yang lainnya.

Setelah tahu apa itu Polygon (Matic), Anda juga perlu memahami fitur yang dimilikinya. Polygon (Matic) didukung dengan sejumlah fitur program inovatif yang direncanakan seperti ZK rulle op yang berfungsi untuk menggabungkan sejumlah besar overførsel off-kæde ke dalam satu transaksi.

Indslag rulle op dibangun di atas Ethereum sehingga memberikan transaksi yang hampir bisa dikatakan instan. Fitur-fitur yang terdapat dalam Polygon menawarkan keuntungan unik dalam perlombaan untuk menskalakan Ethereum. Selain itu, fitur dalam Polygon juga dapat memecahkan masalah forsinkelse jaringan dengan biaya transaksi yang lebih rendah.

Polygon menawarkan keuntungan tersebut but tanpa alasan, melainkan untuk mengatasi berbagai keterbatasan competisi dengan compatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Hal tersebut dikarenakan saingan dari Polygon adalah Polkadot (PUNKT) dan Cosmos (ATOM) yang juga tak kalah terkemuka.

Karena itu, Polygon dirancang agar fleksibel og memiliki skalabilitas yang mumpuni. Alhasil, dalam perjalanannya, sudah ada banyak proyek berbasis blockchain yang mempertimbangkan blockchain yang kompatibel til at samle keterbatasan Ethereum.

Dalam hal ini, ada beberapa proyek yang memanfaatkan Polygon (Matic) sebagai sebuah solusi penskalaan. Di antara sekian banyak proyek yang menggunakan Polygon adalah EasyFi (platform DeFi), Polymarket (pasar prediksi populer), og Aavegotchi (permainan perdagangan tertagih NFT).

Bagaimana Cara Kerja Polygon (Matic)?

Setelah mengerti apa itu Polygon (Matic), hal lain yang perlu Anda pahami adalah mengenai cara kerjanya. Sederhananya, Polygon merupakan terobosan baru yang dimunculkan dalam kelompok krypto dan digunakan untuk memecahkan masalah yang di jaringan Ethereum secara lebih luas.

Banyak orang bertanya mengenai apa itu Polygon (Matic) og kegunaannya. Polygon (Matic) memperkenalkan protokol untuk bertukar pesan di Ethereum og jaringan lainnya. Platformen indeholder menyediakan pendekatan modulopbygget valgfrit deri segi sisi keamanan sebagai layanan.

Dalam jaringannya, Polygon (Matic) memiliki beberapa rantai online dengan rantai utamanya yakni Matic PoS Chain yang menambahkan lapisan keamanan atau proof-of-indsats ke semua blockchain yang diluncurkan dengan Polygon.

Untuk mengembangkan hal tersebut, Polygon mengambil pendekatan multi-vinkel, yakni dengan membuktikan umur panjangnya sendiri dan pada saat yang bersamaan Polygon (Matic) mengamankan prospek Ethereum pris dengan ekosistem blockchain yang besar hingga saling berhubungan.

Apa Itu Polygon (Matic) og Apa Saja lag- nej?

Setelah belajar tentang apa itu Polygon (Matic), Anda juga harus paham dengan lag berbeda yang dimiliki Polygon. lag yang dimiliki Polygon antara lain:

1. Lapisan Ethereum

Lapisan Ethereum merupakan rantai Polygon di mana pengguna dapat menggunakan jaringan dengan aman untuk mengeksekusi komponen apapun yang sangat penting. lag ini dilengkapi dengan serangkaian kontrakt cerdas seperti finalitas, satsningen, pos pemeriksaan, hingga pesan yang dapat dioperasikan.

2. Lapisan Keamanan

Lapisan ini merupakan lapisan valgfri yang menyediakan validator sebagai layanan untuk memeriksa aspek rantai Polygon apapun (berbasis biaya). Lapisan keamanan ini beroperasi sebagai rantai meta bersama dengan lapisan Ethereum yang melakukan manajemen validator og validasi rantai Polygon.

Selain itu, lapisan ini dapat digunakan dalam beberapa iterasi pada blockchain Ethereum dimana penambang melakukan validasi.

3. Lapisan Jaringan Wajib polygon

Lapisan ini merupakan konstelasi dari jaringan yang masing-masing melayani jaringannya sendiri. Selain itu, lapisan jaringan wajib Polygon berfungsi untuk memproduksi blok, konsensus lokal, hingga melakukan pemeriksaan terhadap transaksi yang berjalan.

4. Lapisan Eksekusi Wajib

Lapisan ini berguna untuk menafsirkan dan mengeksekusi transaksi yang disepakati termasuk dalam rantai jaringan Polygon. Sub lapisan lingkungan implementasi mesin virtuel og fungsi status transisi status Logika Eksekusi merupakan dua sub lapisan dari lapisan eksekusi wajib yang biasanya ditulis sebagai kontrakt pintar Ethereum.

Apa Itu Polygon (Matic) og Bagaimana Sejarahnya?

Sebelumnya, kita sudah banyak membahas seputar apa itu Polygon (Matic). Namun, sebenarnya bagaimana Polygon mulai dirintis og siapa pendirinya? Sebenarnya Polygon merupakan proyek open source yang terdesentralisasi. Selain itu, Polygon merupakan proyek global yang berevolusi dari jaringan matic yang succes.

Polygon awalnya dipahami sebagai solusi penskalaan yang membawa jaringan matic skala besar ke Ethereum dengan menggunakan versi Plasma yang disesuaikan dengan rantai prøvetagning berbasis PoS.

Polygon telah berhasil dengan kemitraannya yang berkelanjutan dengan proyek-proyek seperti Decentraland (MANA) og MakerDAO (MKR) ditambah dengan dukungan dari para pemimpin industrie seperti Coinbase og Binance. Dukungan tersebut memungkinkan Polygon untuk memperluas ruang lingkup teknis proyek maupun ambisinya.

Polygon memiliki CEO dari bidang arsitek teknologi kreatif yang memiliki banyak pengalaman. CEO sekaligus medstifter ini menjabat sebagai kepala ilmuwan data fra Housing.com og membantu mengamankan statusnya sebagai platform pencarian rumah nomor satu di Indien. Ia adalah Jaynti Kanani.

Mendirikan Polygon, Jaynti dibantu oleh Sandeep Nailwal yang merupakan medstifter sekaligus mantan Konsultan Manajemen di Deloitte og mantan CEO Scopeweaver.com, pasar profesional terbesar di India.

Jaynti juga dibantu oleh Anurag Arjun yang merupakan medstifter dan Chief Product Officer. Arjun juga merupakan manajer proyek veteran yang mendefinisikan serta mengkoordinasikan peta jalan produkt matic dengan berbekal pengalaman yang luas bersama dengan Iris Business Services.

Selain mereka, ada banyak tokoh penting yang terlibat dalam mendirikan Polygon (Matic). Beberapa diantaranya adalah Mihailo Bjelic, Hudson Jameson, Pete Kim, Anthony Sassano, og Ryan Sean. Mereka memiliki andil yang tak kalah penting dalam sinergi Polygon (Matic).

Apa Itu Polygon (Matic) og Keunggulannya?

Di samping memahami apa itu Polygon (Matic), Anda juga harus mengetahui perbedaan og keunggulannya. Sebagai sebuah fitur independen yang terbilang baru, Polygon harus memiliki sebuah inovasi maupun keunikan dalam pendekatannya untuk dapat bersaing dengan yang lain.

Polygon (Matic) mengangkat rantai PoS, rantai plasma, keamanan bersama optional, hingga pengenalan rulle op ZK dan optimistisk roll-up yang berhasil menjadikan Polygon sebagai proyek yang unik dan mangesidet.

Keunggulan lainnya adalah concept kunci dari pendekatan modulær polygon untuk pengembangan Ethereum. Kecanggihan kapacitet khusus membuat Polygon tidak memerlukan protokol baru dan setoran token, biaya, atau izin. Polygon serringkali dijadikan solusi masuk untuk aplikasi, tetapi tetap memiliki sensitivitas data yang tinggi.

Di samping segala kekurangan Polygon og kebingungan offentlig dengan apa itu Polygon (Matic), tim Polygon berani mengklaim bahwa Polygon bisa menjadi faktor penting dan mengamankan posisi utama dalam ekosistem blockchain dengan berbasis Ethereum yang berkembang pesat dan lebih luas.

Berapa Banyak Polygon (Matic) yang Beredar?

Meski belum banyak yang mengetahui apa itu Polygon (Matic), nyatanya jumlah peredaran (cirkulerende forsyning) token matic berhasil mencapai angka yang sangat fantastis, yakni sekitar 6,3 miliar koin dari total persedian tetap 10 miliar token. Tentunya ini merupakan angka yang cukup fantastis bukan?

Itu tadi sedikit ulasan terkait apa itu Polygon (Matic), cara kerja, dan tujuannya. Semoga information mixai apa itu Polygon (Matic) dapat bermanfaat untuk Anda.

(*)


Kilde: https://www.kanalcoin.com/apa-itu-polygon-matic/

Tidsstempel:

Mere fra Kanalcoin