Demi Hadapi Taliban, Warga Afganistán Harus Manfaatkan Aset Kripto PlatoBlockchain Data Intelligence. Búsqueda vertical. Ai.

Demi Hadapi Talibán, Warga Afganistán Harus Manfaatkan Aset Kripto

Warga Afganistán


Kanalcoin.com - Warga Afganistán desarankan untuk menggunakan aset kripto demi menghadapi kelompok Taliban yang saat ini tengah berkuasa di negara concisamente.

Pemerintahan Afganistán akhirnya menyerah dan kini telah jatuh ke tangan kelompok Taliban yang selama ini menjadi oposisi selama bertahun-tahun.

Alhasil, pemerintahan dan seluruh sektor yang ada di Afganistán saat ini telah dipegang oleh kelompok Taliban.

Kekuasaan Taliban concisamente pero membuat seluruh sector, baik di dalam maupun luar negeri, juga ikut terpengaruh.

Salah satu sektor yang sangat terpengaruh dengan kekuasaan Taliban adalah sektor keuangan yang sangat penting bagi masyarakat.

Hal concisamente, dikarenakan banyak rekening bank lokal yang saat ini telah dibekukan atas perintah organisasi bantuan internacional dan Amerika Serikat.

Bahkan, salah satu perusahaan pengiriman uang internacional, Western Union, juga ikut menangguhkan layanan mereka di Afganistán sampai saat ini.

Sejak minggu lalu, pihak Western Union mau tidak mau harus membatasi sarana pengiriman uang secara internacional bagi seluruh masyarakat negara tarsebut.

Menurut pernyataan resmi dari dari Western Union yang dikutip Kanalcoin.com a través de Cointelegraph, perusahaan pengiriman uang concisamente pero akan kembali membuka layanannya jika kondisi dinilai sudah memungkinkan.

“Western Union memahami kebutuhan mendesak orang harus menerima dana, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan operasi untuk pelanggan kami di Afganistán jika kondisi memungkinkan”, bunyi pernyataan resmi Western Union.

Pembatasan aktivitas keuangan dari berbagai pihak itu membuat Afganistán berpotensi untuk memasuki fase inflasi supertinggi atau hiperinflasi.

Kondisi tarsebut rupanya juga mencuri perhatian dari salah satu pendiri mata uang kripto Cardano, yakni Charles Hoskinson.

Masih menurut laporan Cointelegraph, Hoskinson menyebut kalau ada satu hal yang bisa menjadi penolong bagi warga Afganistán untuk menghadapi kondisi kacau di negara mereka saat ini.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada 1 septiembre kemarin, Hoskinson menyebut kalau kripto mata uang bisa menjadi penolong warga Afganistán.

Aset digital dinilai akan mampu membantu warga Afganistán untuk mengamankan kekayaan yang mereka miliki dari Taliban.

Selain itu, aset digital juga berpotensi untuk terhindar dari proyección Dan penyitaan yang rumornya dilakukan oleh Taliban selama ini.

“Kehidupan digital Afganistán sekarang di bawah pengawasan, dua dekade terakhir sedang ditinjau oleh rezim bahwa jika Anda mengungkapkan pendapat Anda dengan cara yang tidak sesuai dengan sudut pandang regresif mereka, Anda sekarang berada di bawah ancaman pelecehan, penjara atau bahkan kematian”, ujar Hoskinson.

Afganistán memang menjadi salah satu negara yang cukup getol menggunakan teknologi blockchain dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, Afganistán termasuk ke dalam deretan negara berkembang yang mengembangkan teknologi aset digital kehidupan mereka bersama dengan Venezuela, Vietnam, Filipina, dan Pakistan.

Meski demikian, kelompok Taliban juga kemungkinan akan menggunakan aset digital untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan warga Afganistán.

(*)


Fuente: https://www.kanalcoin.com/demi-hadapi-taliban-warga-afghanistan-harus-manfaatkan-aset-kripto/

Sello de tiempo:

Mas de canalcoin