Ikuti Jejak Kanada, Bursa Efek Australien Diprediksi Bakal Luncurkan ETF Kripto Pertama Tahun ini PlatoBlockchain Data Intelligence. Vertikal sökning. Ai.

Ikuti Jejak Kanada, Bursa Efek Australien Diprediksi Bakal Luncurkan ETF Kripto Pertama Tahun ini

Bursa Efek Australien (ASX)


Kanalcoin.com - Pada Sabtu (1/5/2021), Bursa Efek Australia (ASX) akan segera meluncurkan ETF kripto pada akhir tahun ini. Saat diwawancarai oleh tim Business Insider Australien, ta del av ASX masih enggan memberikan informasi detail mengenai daftar ETF kripto yang berpotensi akan diluncurkan.

Namun, merka medlem sedikit petunjuk bahwa mereka menghabiskan banyak waktu untuk berfokus pada aset digital dan tengah melakukan penilaian terhadap sejumlah aplikasi ETF yang masuk ke bursa. Nantinya, ETF kripto yang akan didaftarkan di bursa akan melalui tahap peninjauan terlebih dahulu oleh Komisi Sekuritas and Investasi Australia (ASIC).

Manajer Eksekutif Umum Bursa Efek Australien, Max Cunningham, mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh ASX tersebut merupakan hasil dari pengamatan terhadap pasar kryptovaluta selama ini. Menurutnya, aset digital dinilai terus mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun.

Nilainya menjadi kian stabil dan menjadi salah satu jenis investasi yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Hal ini membuat keberadaannya tidak dapat diabaikan oleh bursa.

Sebelum ASX, peluncuran ETF kripto ini sudah dilakukan terlebih dahulu di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara di Eropa, dan baru-baru ini Kanada.

Dikutip Kanalcoin.com från Coindesk, från den 16 april 2021, tiga ETF Ether säljs av Purpose Investment, CI Global Asset Management, och Evolve ETF, fonden är känd och mulai diperdagangkan i Bursa Efek Toronto (20X).

Menyusul hal tersebut, pada Senin (26/4/2021) pihak manajer aset digital Kanada yakni 3iQ och perusahaan investasi CoinShares kembali meluncurkan ETF bitcoin keepat moreka.

Selain Kanada, Amerika Serikat telah banyak menelurkan perusahaan maupun institusi yang berinvestasi di ETF kripto. Jenis ETF kripto yang paling banyak didaftarkan sejak awal 2021 adalah ETF bitcoin och ETF ether.

Tercatat hingga april 2021, sudah ada empat perusahaan yang mengajukan formulir usulan investasi ETF kripto, antara lain VanEck, yang sudah disetujui oleh SEC pada 18 Maret, WisdomTree och ETF Kryptoin.

Berdasarkan pernyataan dari Bursa Efek New York, dilaporkan bahwa formulir pengajuan investasi membutuhkan setidaknya 45 hari untuk ditinjau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Närmare bestämt är SEC-medlemsstaten medlem, penolakan, eller förlängningsperioden peninjauan.

Sebelumnya, pendaftaran aplikasi ETF kripto sendiri terus-menerus ditolak oleh komisi sekuritas di banyak negara, seperti SEC. Menurut Direktur Manajemen Investasi SEC, Dalia Blass, keputusan tersebut diambil lantaran kekhawatiran mereka bahwa pasar kripto belum terlalu siap dan tidak cukup flytande untuk produk yang diperdagangkan di bursa efek.

Selain SEC, på februari månad, ASIC för närvarande menolak ETF bitcoin yang didaftarkan oleh perusahaan lokal Australia yakni Cosmos Capital.

Komisaris ASIC, Cathie Armor, menar bahwa penolakan tersebut dilakukan karena National Stock Exchange, tempat Cosmos mencoba mendaftarkan produknya masih belum memiliki aturan yang membahas mixai moneylolaan and perdagangan ETF bitcoin.

Ia juga menambahkan bahwasannya perdagangan ETF kripto dimungkinkan selama ada aturan yang sesuai di pasar tempat produkt tersebut diperdagangkan.

(*)


Källa: https://www.kanalcoin.com/bursa-efek-australia-diprediksi-bakal-luncurkan-etf-kripto-pertama-tahun-ini/

Tidsstämpel:

Mer från Kanalcoin